Tips Menjaga Pola Makan Sehat saat Berbuka Puasa

Buka puasa dengan makanan sebanding penting sebab makanan yang memenuhi perut ketika berbuka akan menolong puasa di hari berikutnya. Ramadan ialah kesempatan guna menumbuhkan kelaziman makan yang baik dan sehat yang bakal tetap dilaksanakan setelah bulan puasa berakhir.

Berikut sejumlah kiat untuk mengawal pola santap sehat sekitar Ramadan, terutama saat berbuka puasa. Sehingga, pola santap sehat terus terbawa walau bulan puasa telah berakhir.

1. Minum air putih sebelum berbuka

Minumlah tidak sedikit cairan laksana air putih, jus segar, atau susu. Hal ini akan menangkal dehidrasi dan meluangkan cairan penting untuk tubuh. Air putih tetap menjadi sumber hidrasi terbaik. Minum satu hingga dua gelas air sebelum santap dan tidak selama santap untuk menghindari gangguan pada proses pencernaan. Waspadai minuman manis ketika berbuka puasa sebab berisi tidak sedikit gula dan kalori.

2. Awali buka puasa dengan kurma

Kurma dimakan pada sebelum berbuka, sebab kurma ialah sumber gula alami yang bergizi, sehingga dapat memenuhi keperluan energi sesudah seharian berpuasa. Jika kita menderita sakit kepala pada ketika puasa, bisa jadi besar diakibatkan oleh gula darah rendah, maka awali buka puasa dengan dua kurma untuk meningkatkan kadar gula darah.

3. Makan semangkuk sup

Sup salah satu pilihan hidangan yang sehat guna berbuka puasa. Air dalam sup menolong mencukupi kadar air dalam tubuh. Banyak opsi sup yang bergizi, laksana sup ayam, sup tomat, sup bawang, yang dapat dikonsumsi guna berbuka.

4. Jangan tak sempat sayur di menu berbuka

Sayuran kaya bakal vitamin, mineral, dan serat dengan begitu tidak sedikit nutrisi dan tidak banyak kalori. Semakin berwarna sayuran yang dimakan, semakin tidak sedikit manfaat kesehatan. Sayuran pun memberi rasa kenyang, sampai-sampai lebih tidak banyak makanan utama yang dikonsumsi.

5. Pilih karbohidrat yang baik

Di samping sayuran, makanan berbuka mesti berisi karbohidrat yang dapat diperoleh dari beras merah, gandum atau roti dan kentang. Karbohidrat kompleks menyerahkan sumber energi yang lebih stabil dan berkelanjutan di samping serat dan mineral.

6. Pilih protein tanpa lemak

Di samping karbohidrat, kandungan yang mesti ada ketika berbuka ialah makanan yang berisi protein baik yang mudah dipahami dan berisi seluruh asam amino esensial. Tubuh memerlukan protein untuk membina dan menjaga massa otot.

Daging sapi, susu, yogurt, telur, keju, ikan dan jenis unggas lainnya berisi protein berbobot | berbobot | berkualitas tinggi. Sertakan ikan, ayam tanpa kulit atau kalkun dan susu rendah lemak guna dikonsumsi sebagai makanan guna berbuka. Untuk vegetarian, dapat dipilih protein nabati laksana kacang-kacangan.

7. Jangan kalap ketika berbuka puasa

Jangan terburu-buru ketika makan. Setelah berpuasa sekitar satu hari penuh, terlalu tidak sedikit makan sat berbuka dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah lambung lainnya. Meski merasa lapar, usahakan tetap santap sesuai dengan porsi santap biasa. Mengontrol ukuran porsi makan ialah kunci guna tetap sehat dan menangkal penambahan berat badan.

8. Hindari makanan tinggi lemak, garam dan gula

Jauhi makanan berat guna berbuka puasa yang berisi lemak, garam dan gula ekstra yang tidak sehat. Saat memasak, bikin resep Ramadan kesayangan Anda lebih sehat dengan teknik memanggang, mengukus, dan merebus. Tambahkan racikan bumbu dan rempah-rempah guna memberi rasa makanan. Ganti minuman manis dengan gula alami dalam buah-buahan, buah kering dan salad buah.

Share :